Tipe-tipe pengguna smartphone mulai dari yang gaptek sampai yang cuek

 

Gambar, google.com

Malingping, 30 Agustus 2016 

Ya sekarang adalah jamannya smartphone, aktifitas apa saja dapat dilakukan dengan smartphone namun demikian ternyata masih banyak diantara kita yang belum menjadi smart user, pernah suatu hari ada yang bertanya membandingkan antara merek A dengan B, memepertanyakan mana yang paling bagus di anatara ke dua merek tersebut?, pertanyaan itu tentu  saja tidak akan dapat dijawab selain pertanyaannya yang tak relepan membandingkan merek dagang saja memang tak cukup, maka mungkin inilah tujuan dari menulis skripsi yang membatasi masalah pada bab awal skripsi.

Ini lah tipe-tipe pengguna smartphone di Indonesia, termasuk yang manakah anda?

1. Membeli karna merek terkenal selain merek terkenal tak akan membeli, dan tidak terlalu mempermasalhkan spesifikasinya.

2. Mengikuti trend pasar, smartphone yang sedang laris dan booming adalah pilihannya membeli dan menggunakan smartphone.

3. Yang penting mahal, tipe pengguna ini biasa berasala dari kalangan menngah ke atas, hanya akan membeli dan menggunakan smartphone mahal, dengan asumsi harga tidak pernah berbohong.

4. Mediatek user, tipe yang ini  bisa di bagi menjadi beberapa bagian seperti dibawah ini:

a. Menyesuaikan harga dengan kantong

b. Cari yang murah tapi spek mumpuni

c. Mengerti porting android untuk bahan pengembangan program

5. Asal pake karna tidak tau apa-apa, bahkan smartphone hanya digunakan untuk melakukan panggilan dan sms saja.

Bagaimana apakah anda termasuk dalam salah satunya?

 

Read More

Ini yang terjadi jika harga rokok di Indonesia benar-benar naik

Gambar, Google.
Malingping, 26 Agustus 2016
Kampanye kenaikan harga rokok memang disambut baik oleh beberapa kalangan terutama mereka yang tidak merokok dan merasa dirugikan, namun tahukah anda apa yang akan terjadi jika rokok di Indonesia benar-benar naik? Ya mungkin bagi anda yang tidak merokok anda akan sangat bersyukur dengan kejadian ini karna mungkin menurut anda langkah pemerintah menaikan harga rokok sudahlah tepat dengan alasan mengurangi jumlah perokok dan menambahkan pemasukan cukai negara.
Jika memang anda berpikir seperti itu, artinya anda hanya melihat sisi positifnya saja dari kebijakan harga rokok tersebut.
Tahukah anda jika Djarum mengadakan beasiswa setiap tahunnya, dan menjadi sponsor utama Pelatnas PBSI hingga saat ini, lalu Sampoerna yang juga mengadakan beasiswa dan menjadi sponsor PT.Liga Indonesia dalam beberapa tahun terakhir.
Mereka melakukan hal diatas tersebut dengan berjualan rokok, itu baru Djarum dan Sampoerna belum yang lain. Dibawah ini kemungkinan yang akan terjadi jika harga rokok benar-benar naik.
1. Rokok Ilegal
Ya, ini sangat mungkin terjadi smartphone yang dari luar negri saja ada black market nya apa lagi rokok.
2. Perokok aktif beralih ke ke ganja
Semoga tidak akan terjadi.
3. PHK masal buruh pabrik rokok
Penjualan rokok sudah dipastikan akan mengalami penurunan yang signifikan, untuk menyeimbangkan laba dan rugi sangat mungkin perusahaan melakukan pengurangan jumlah karyawan.
4. Tidak ada ada lagi beasiswa
5. Tidak ada lagi Konser Musik
6. Tidak ada lagi tayangan sepakbola liga-liga top eropa
7. Dan masih banyak yang akan terjadi
Terimakasih telah nyasar blog orang  Malinping

Read More

Rokok 50ribu perbungkus adalah HOAX !!!

Gambar google.com
Malingping, 25 Agustus 2016

Para petani di Desa-desa kecamatan Malingping di buat resah oleh isu kenaikan rokok lima puluh ribu rupiah perbungkus, pasalnya rokok sudah menjadi kebutuhan pokok para petani.

Namun alih-alih berhenti merokok jika kenaikan harga rokok benar adanya, mereka justru sudah menyiapkan alternatif  mengganti rokok dengan kaung atau biasa disebut bako di daerah Malingping, sebagian petani bahkan ada yang memnbeli banyak rokok dan menyetoknya dengan alasan untuk jaga-jaga kalo harga rokok benar-benar naik.

Pro dan Kontra naiknya harga rokok memang menjadi trending topic di media sosial saat ini, namun setelah Bea Cukai mengkonfirmasi melalui akun twitter nya bahwa "Isu kenaikan harga rokok yang ramai saat ini tidak bisa pertanggung jawabkan kebenarannya", Bea Cukai juga menambahkan bahwa pemerintah belum merencanakan kenaikan harga rokok yang sedang ramai di perbincangkan ini.

Tak lama setelah Bea Cukai Mengkonfirmasi sekaligus mementahkan isu tersebut. Sri Mulyani Menkeu RI menegaskan bahwa pemerintah saat ini sama sekali belum berencana menaikan cukai rokok.

MustakimMusfah

Read More